Apa itu transistor? Pengertian transistor adalah alat semi konduktor yang biasanya digunakan sebagai penguat, sirkuit pemutus, dan penyambung, stabilisasi tegangan, modulasi sinyal, dan masih ada banyak lagi. Fungsi transistor pada dasarnya hampir mirip seperti kran listrik pada umumnya, dimana berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya, memungkinkan terjadinya pengaliran listrik yang lebih akurat dari sirkuit sumber listrik.
Contohnya saja seperti transistor final pada power amplifier yang memang menjadi salah satu komponen penting dan paling vital. Transistor nanti akan bekerja cukup keras, apalagi jika akan digunakan untuk mengangkat speaker dengan impedansi dibawah 4 ohm, tentu saja yang demikian ini bisa membuat transistor cepat panas.
Di pasaran sudah banyak dijual transistor yang bisa Anda pilih. Beberapa diantaranya yang paling difavoritkan dan banyak dicari adalah transistor Sanken dan Toshiba. Kira – kira apa sih, keunggulan transistor Sanken dan Toshiba tersebut? Mari simak review selengkapnya di bawah ini.
Keunggulan Transistor Sanken vs Toshiba
Keunggulan transistor Sanken
Jika berbicara mengenai keunggulan yang ditawarkan oleh transistor Sanken ini pada dasarnya tidak kalah menariknya dengan transistor Toshiba. Transistor Sanken hadir dengan daya sebesar 200 watt per pasang. Lalu untuk kisaran harganya sendiri ditawarkan sekitar Rp 60 ribu rupiah.
Transistor Sanken tersebut umumnya memiliki bentuk lebih besar dari transistor Toshiba. Bahkan karakter yang dihasilkan transistor Sanken ini cenderung ngesub banget. Itu artinya transistor tersebut memang benar – benar bagus untuk subwoofer dan lebih layak digunakan di dalam ruangan (indoor).
Meksipun demikian, bukan berarti Anda tidak bisa menggunakannya di luar ruangan, tetapi transistor Sanken sepertinya kurang bagus dan tidak terlalu cocok untuk midle dan high. Transistor milik Sanken ini kebanyakan tidak mudah panas, bahkan meskipun Anda harus memilih 2 ohm speaker 15 inch x 4 per mono 700 watt yang disetel seharian penuh.
Keunggulan transistor Toshiba
Lalu jika berbicara mengenai transistor milik Toshiba sendiri ternyata juga menjadi yang paling banyak diminati. Transistor Toshiba ternyata menggunakan power buildup atau pun rakitan. Tidak hanya itu, transistor Toshiba memiliki 150 watt per pasang. Bahkan harga yang ditawarkannya pun lebih terjangkau, yakni sekitar Rp 25 – 30 ribu rupiah per pasang.
Toshiba hadirkan sebuah transistor yang memiliki karakter suara lebih lantang, sehingga cocok digunakan untuk mengangkat speaker bagai jenis, baik sub, low, mid, atau pun high. Tidak sama seperti transistor Sanke, transistor Toshiba ini memang lebih mudah panas. Maka dari itu cara paling aman yang harus Anda lakukan di sini adalah memperbanyak transistor final tetapi suply daya harus mencukupi, sehingga suara bisa tetap maksimal.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang keunggulan transistor Sanken vs Toshiba. Semoga bermanfaat.
- Kumpulan Rangkaian Seri dan Paralel Speaker Lengkap
Selamat datang di blog kami, disini kami akan membahas mengenai cara memasang dan melihat ukuran impendansi atau ohm pada speaker..
- 2 Cara Efektif Menghubungkan HP Smartphone Ke Speaker
Cara menyambungkan hp ke speaker harus diketahui dengan baik oleh para pengguna yang ingin menggunakan speaker. Hal ini dilakukan agar..
- Contoh Aplikasi Thermistor NTC dan PTC serta Cara Kerjanya
Bagi Anda yang awam dengan rangkaian listrik, pasti tidak pernah mendengar nama thermistor, kan? Padahal thermistor ini merupakan salah satu..
- Fungsi Resistor Basis Pada TR Final Amplifier
Selamat datang di situs sederhana saya, taukah anda kegunaan atau fungsi Resistor basis yang ada di TR final? banyak orang..
- Ini Bedanya Power Amplifier Rakitan dan Power Built Up
Power rakitan atau power amplifier yang dirakit sedemikian rupa sering kita lihat ditoko-toko maupun di tempat tukang service elektronik bahkan..
- Kelebihan Dan Kekurangan Speaker Yang Dirangkai Parallel
Selamat datang kembali di blog sederhana saya, kali ini saya akan berbagi informasi tentang speaker yang di sambung Parallel, bagi..