Ketahui Cara Mengatasi Unidentified Network di Windows 10, 8, dan 7

jurnal

Ketahui Cara Mengatasi Unidentified Network di Windows 10, 8, dan 7

Masalah “Unidentified Network” pada Windows menunjukkan bahwa komputer terhubung ke jaringan, tetapi tidak dapat mengakses internet atau sumber daya jaringan lainnya. Kondisi ini biasanya ditandai dengan ikon jaringan yang menampilkan tanda seru kuning. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari konfigurasi IP yang salah hingga masalah pada driver adapter jaringan. Pemecahan masalah ini penting agar komputer dapat terhubung ke internet dan berfungsi dengan optimal.

Sebagai contoh, sebuah laptop yang terhubung ke Wi-Fi rumah tiba-tiba menampilkan status “Unidentified Network”. Pengguna tidak dapat browsing internet atau mengakses file yang dibagikan di jaringan lokal. Contoh lain, komputer desktop yang terhubung melalui kabel LAN juga mengalami masalah serupa setelah pembaruan sistem operasi. Dalam kedua kasus ini, pemecahan masalah diperlukan untuk memulihkan koneksi internet dan akses jaringan.

Panduan Mengatasi Unidentified Network

  1. Restart Komputer dan Router/Modem: Seringkali, restart sederhana dapat menyelesaikan masalah koneksi jaringan. Pastikan untuk mematikan router/modem terlebih dahulu, tunggu sekitar 30 detik, lalu nyalakan kembali. Setelah router/modem menyala sepenuhnya, restart komputer Anda.
  2. Periksa Kabel dan Koneksi Fisik: Pastikan kabel jaringan terhubung dengan baik ke komputer dan router/modem. Periksa juga kondisi kabel, pastikan tidak ada kerusakan fisik yang dapat mengganggu koneksi. Jika menggunakan Wi-Fi, coba dekatkan komputer ke router untuk memastikan sinyal yang kuat.
  3. Jalankan Network Troubleshooter: Windows memiliki fitur pemecah masalah jaringan bawaan yang dapat mendiagnosis dan memperbaiki masalah umum. Klik kanan ikon jaringan di taskbar, pilih “Troubleshoot problems”, dan ikuti petunjuk di layar.
  4. Perbarui Driver Adapter Jaringan: Driver yang usang atau rusak dapat menyebabkan masalah koneksi. Buka Device Manager, cari “Network adapters”, klik kanan pada adapter yang digunakan, dan pilih “Update driver”.

Tujuan dari langkah-langkah di atas adalah untuk mengembalikan koneksi internet dan akses jaringan komputer ke kondisi normal. Dengan mengikuti panduan ini secara sistematis, pengguna dapat mengidentifikasi dan mengatasi penyebab “Unidentified Network”.

Poin-Poin Penting

1. Konfigurasi IP Otomatis Pastikan komputer diatur untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis. Ini memungkinkan server DHCP di router untuk memberikan alamat IP yang valid. Pengaturan ini dapat ditemukan di pengaturan jaringan adapter. Konfigurasi IP yang salah dapat menyebabkan konflik alamat dan mengganggu koneksi. Verifikasi pengaturan ini di IPv4 dan IPv6.
2. Nonaktifkan Antivirus/Firewall Sementara Terkadang, perangkat lunak keamanan dapat memblokir koneksi jaringan. Nonaktifkan antivirus dan firewall sementara untuk melihat apakah ini penyebab masalahnya. Jika masalah teratasi, konfigurasikan ulang perangkat lunak keamanan agar tidak memblokir koneksi jaringan yang sah. Pastikan untuk mengaktifkan kembali perlindungan setelah pengujian.
3. Periksa Pengaturan DNS Server DNS menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Jika server DNS tidak berfungsi dengan benar, komputer tidak dapat mengakses internet. Coba gunakan server DNS publik seperti Google DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4). Pengaturan DNS dapat diubah di properti adapter jaringan. Server DNS yang salah dapat menyebabkan situs web tidak dapat diakses.
4. Reset Network Adapter Mereset adapter jaringan dapat mengembalikan pengaturan default dan memperbaiki masalah koneksi. Buka pengaturan jaringan di Windows dan cari opsi untuk mereset adapter jaringan. Proses ini akan memutuskan koneksi sementara. Setelah reset, komputer akan mencoba untuk terhubung kembali ke jaringan.
5. Command Prompt Gunakan command prompt untuk menjalankan perintah “ipconfig /release” dan “ipconfig /renew” untuk memperbarui alamat IP komputer. Perintah ini dapat membantu menyelesaikan konflik alamat IP. Buka command prompt sebagai administrator untuk menjalankan perintah ini. Perintah ini akan melepaskan dan memperbarui alamat IP yang diberikan oleh server DHCP.
6. Periksa Perangkat Keras Jaringan Pastikan adapter jaringan berfungsi dengan baik. Coba gunakan adapter jaringan lain atau hubungkan komputer ke jaringan lain untuk menguji apakah masalahnya ada pada adapter jaringan. Kerusakan fisik pada adapter dapat menyebabkan masalah koneksi. Periksa juga port Ethernet pada komputer dan router.
7. Pembaruan Windows Pastikan sistem operasi Windows terbaru terinstal. Pembaruan Windows seringkali berisi perbaikan bug dan peningkatan driver yang dapat menyelesaikan masalah jaringan. Periksa pembaruan di pengaturan Windows Update. Pembaruan sistem operasi penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas sistem.
8. Hubungi Penyedia Layanan Internet (ISP) Jika semua langkah di atas gagal, hubungi penyedia layanan internet Anda. Mungkin ada masalah pada jaringan mereka yang memengaruhi koneksi Anda. Jelaskan masalah yang Anda alami secara detail kepada petugas dukungan teknis. Mereka dapat membantu mendiagnosis dan memperbaiki masalah dari sisi mereka.

Tips dan Detail

  • Catat Perubahan yang Dilakukan: Saat melakukan pemecahan masalah, catat setiap perubahan yang Anda buat pada pengaturan jaringan. Ini akan membantu Anda untuk mengembalikan pengaturan ke kondisi semula jika diperlukan. Dokumentasi perubahan penting untuk melacak langkah-langkah yang telah diambil.
  • Gunakan Sumber Daya Online: Banyak forum dan situs web yang menyediakan informasi dan solusi untuk masalah “Unidentified Network”. Manfaatkan sumber daya ini untuk mencari solusi yang sesuai dengan situasi Anda. Forum dukungan teknis dapat memberikan wawasan berharga dari pengguna lain.
  • Periksa Log Peristiwa: Windows Event Viewer mencatat peristiwa sistem, termasuk masalah jaringan. Memeriksa log peristiwa dapat memberikan petunjuk tentang penyebab masalah. Cari kesalahan atau peringatan yang terkait dengan adapter jaringan atau koneksi internet. Informasi ini dapat membantu dalam mendiagnosis masalah.
  • Coba Koneksi Lain: Jika memungkinkan, coba hubungkan komputer ke jaringan lain, seperti hotspot seluler, untuk melihat apakah masalahnya ada pada jaringan Anda atau pada komputer Anda. Ini dapat membantu mengisolasi sumber masalah. Jika komputer dapat terhubung ke jaringan lain, maka masalahnya kemungkinan besar ada pada jaringan asli.

Memahami jenis jaringan yang digunakan, baik itu publik, privat, atau domain, penting untuk mengonfigurasi pengaturan keamanan yang tepat. Jaringan publik, seperti Wi-Fi di kafe, memerlukan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan jaringan privat di rumah. Pengaturan yang salah dapat membuat komputer rentan terhadap serangan. Memilih jenis jaringan yang tepat akan mengoptimalkan keamanan dan aksesibilitas.

Alamat IP adalah identitas unik komputer di jaringan. Memahami cara kerja alamat IP, baik IPv4 maupun IPv6, penting untuk pemecahan masalah jaringan. Konflik alamat IP dapat menyebabkan masalah koneksi. Memastikan setiap perangkat di jaringan memiliki alamat IP yang unik sangat krusial untuk komunikasi yang lancar.

Server DNS berperan penting dalam menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Menggunakan server DNS yang handal dan cepat dapat meningkatkan kecepatan browsing. Beberapa server DNS publik menawarkan fitur keamanan tambahan. Memilih server DNS yang tepat dapat meningkatkan kinerja dan keamanan browsing.

Driver adapter jaringan adalah perangkat lunak yang memungkinkan komputer berkomunikasi dengan jaringan. Memastikan driver adapter jaringan terbaru terinstal penting untuk kinerja dan stabilitas jaringan. Driver yang usang dapat menyebabkan masalah koneksi. Memperbarui driver secara berkala dapat meningkatkan kinerja dan kompatibilitas.

Firewall bertindak sebagai pertahanan pertama terhadap ancaman keamanan jaringan. Mengkonfigurasi firewall dengan benar penting untuk melindungi komputer dari serangan. Firewall dapat memblokir akses yang tidak sah ke komputer. Memastikan firewall diaktifkan dan dikonfigurasi dengan benar sangat penting untuk keamanan jaringan.

Perangkat lunak antivirus melindungi komputer dari malware dan virus. Memastikan perangkat lunak antivirus terbaru terinstal dan dijalankan secara berkala penting untuk keamanan sistem. Malware dapat mengganggu koneksi jaringan dan mencuri data. Memindai komputer secara berkala dapat mencegah infeksi malware.

Pemecahan masalah jaringan memerlukan pendekatan sistematis. Mulai dengan memeriksa koneksi fisik, kemudian konfigurasi IP, DNS, dan driver adapter jaringan. Menggunakan alat pemecah masalah bawaan Windows dapat membantu mendiagnosis masalah. Melakukan langkah-langkah ini secara terurut dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan efisien.

Menjaga keamanan jaringan sangat penting untuk melindungi data dan privasi. Menggunakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan firewall, dan menginstal perangkat lunak antivirus adalah langkah-langkah penting untuk keamanan jaringan. Memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak secara berkala juga penting untuk menambal kerentanan keamanan. Praktik keamanan yang baik dapat melindungi komputer dari ancaman siber.

FAQ

Pertanyaan (Ani): Bagaimana cara mengetahui alamat IP komputer saya?

Jawaban (Ikmah): Buka command prompt dan ketik “ipconfig”. Alamat IPv4 dan IPv6 akan ditampilkan.

Pertanyaan (Budi): Apa perbedaan antara jaringan publik dan privat?

Jawaban (Wiki): Jaringan publik, seperti Wi-Fi di kafe, tidak aman, sedangkan jaringan privat, seperti jaringan rumah, lebih aman karena dikontrol oleh Anda.

Pertanyaan (Cici): Bagaimana cara mereset adapter jaringan di Windows 10?

Jawaban (Ikmah): Buka “Network & Internet settings”, pilih “Status”, lalu “Network reset”.

Pertanyaan (Deni): Apa yang harus dilakukan jika troubleshooter jaringan tidak dapat memperbaiki masalah?

Jawaban (Wiki): Coba langkah-langkah pemecahan masalah lanjutan, seperti memeriksa driver adapter jaringan dan pengaturan DNS, atau hubungi penyedia layanan internet Anda.

Pertanyaan (Eni): Bagaimana cara memilih server DNS yang baik?

Jawaban (Ikmah): Beberapa server DNS publik yang populer dan handal antara lain Google Public DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) dan Cloudflare DNS (1.1.1.1 dan 1.0.0.1). Pilih server DNS yang menawarkan kecepatan dan keamanan yang baik.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru