Tidur berlebihan, atau hipersomnia, adalah kondisi di mana seseorang merasa perlu tidur lebih dari biasanya, seringkali lebih dari sembilan jam sehari, dan masih merasa lelah. Kondisi ini berbeda dengan sekadar menikmati tidur nyenyak di akhir pekan; hipersomnia memengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Hal ini dapat mengganggu rutinitas harian, menurunkan produktivitas, dan bahkan mempengaruhi kesehatan mental. Memahami penyebab, dampak, dan solusi efektif adalah langkah penting untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Diagnosis dan penanganan yang tepat seringkali memerlukan konsultasi dengan profesional kesehatan.
Contoh seseorang yang mengalami hipersomnia adalah seorang mahasiswa yang meskipun tidur selama 10 jam setiap malam, tetap merasa sulit untuk berkonsentrasi di kelas dan sering tertidur saat belajar. Contoh lainnya adalah seorang pekerja kantoran yang selalu merasa lelah dan mengantuk di siang hari, bahkan setelah tidur lebih dari 9 jam. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kinerja di tempat kerja dan kesulitan untuk menjalankan aktivitas sosial. Gejala-gejala ini seringkali diabaikan atau dianggap sebagai kelelahan biasa, padahal mungkin merupakan indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih mendalam. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola tidur dan tingkat energi secara keseluruhan.
